Akuntansi Internasional BAB III : Akuntansi Komparatif Eropa
Photo by Tom Grimbert on Unsplash |
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang dahulu hanya secara
manual, sekarang menjadi semakin berkembang dengan terkomputerisasi atau
berbasis komputer. Sebagai contoh pada zaman dahulu pencatatan pada sistem
akuntansi dilakukan secara manual. Sedangkan pada saat ini pencatatan pada
sistem akuntansi dapat digunakan secara terkomputerisasi. Akuntansi merupakan suatu kegiatan yang
menghasilkan suatu informasi yang bersifat kuantitatif (dapat dihitung) yang
berguna untuk mengambil keputusan. Perkembangan teknologi yang semakin maju,
maka akan berimbas pada perusahaan-perusahaan. Perusahaan menjadi semakin
berkembang dikarenakan adanya teknologi yang semakin canggih. Tidak dapat dipungkiri, tentunya perusahaan
memiliki ikatan kerja sama dengan perusahaan lain agar tujuan perusahaan
tersebut dapat tercapai sehingga akan bertahan lama di kalangan masyarakat.
Selain bekerja sama pada perusahaan lain baik dalam maupun luar negeri, tidak
menutup kemungkinan bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak cabang baik di
dalam maupun di luar negeri. Secara istilah perusahaan tersebut di juluki
sebagai perusahaan multinasional. Akuntansi internasional menjadi sangat
penting dipergunakan karena banyaknya perusahaan multinasional. Akuntansi
internasional itu merupakan akuntansi yang dilakukan pada transaksi antara
negara satu dengan negara lainnya, dengan demikian seorang akuntan harus
memahami prinsip-prinsip yang berlaku di semua negara agar akuntan dapat memberikan
informasi yang akurat, relevan, dan tepat waktu dan dapat membantu para
pengguna informasi tersebut dalam pengambilan keputusan. Keputusan yang dilakukan oleh pihak dalam dan
pihak luar sangatlah berbeda. Sebagai pihak luar yaitu investor dan kreditor
maupun calon investor dan calon kreditor akan merasa sulit dalam memahami
laporan keuangan perusahaan yang apabila perusahaan tersebut menyajikan
informasi dengan standar yang berbeda. Dengan demikian, hal ini dapat
menyebabkan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan di suatu negara tidak
dapat diterima di negara lain. Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan
(termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan
keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar
akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan
standar. Pada tahun 1973 didirikannya Dewan Komite Standar Akuntansi
Internasional (Board of IASC). IASC mengeluarkan standar akuntansi
internasional (IAS). Keluarnya IAS tersebut, digunakan untuk mencegah munculnya
permasalahan-permasalahan yang diakibatkan adanya perbedaan dalam standar
akuntansi yang digunakan di berbagai negara.
Selain itu IAS diikuti dengan beberapa
intepretasi tentang IAS dalam bentuk SIC (Standing Intepretation Committee).
Pastinya, di setiap negara mempunyai standar akuntansi nasional yang dianutnya,
baik standar akuntansi nasional yang dibuat sendiri maupun standar akuntansi
nasional yang diadopsi dari negara lain atau dari standar akuntansi internasional
yang kemudian dijadikan sebagai standar akuntansi untuk negaranya, karena
penerbitan regulasi akuntansi (standar) adalah sebuah proses yang mahal. Namun,
di setiap negara tentunya memiliki cara yang berbeda-beda sehingga negara satu
dengan negara yang lain bisa berbeda standarnya.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana
standar dan praktik akuntansi di negara – negara Eropa
2. Bagaimana
perkembangan IFRS di negara Uni Eropa ?
3. Bagaimana
sistem akuntansi di negara Eropa ?
Tujuan
Dengan adanya penulisan makalah ini diharapkan
mahasiswa mampu memahami materi tentang akuntansi komparatif di negara – negara
eropa ini. Dan dapat menjadi acuan untuk penulisan makalah makalah sejenis
selanjutnya
BAB II
PEMBAHASAN
Akuntansi komparatif adalah
akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar
Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang
kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya. Bab ini berfokus pada
lima anggota Uni Eropa (EU) : Republik Ceko, Perancis, Jerman, Belanda, dan
Inggris. Prancis, Jerman, dan Belanda merupakan anggota asli Masyarakat Ekonomi
Uni Eropa ketika organisasi tersebut didirikan pada tahun 1957. Inggris
bergabung pada tahun 1973.
Keempat Negara ini memiliki
ekonomi yang berkembang pesat dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan
multinasoinal terbesar dunia. Keempat Negara tersebut merupakan beberapa
pendiri International Accounting Standards Committee (sekarang
lebih dikenal dengan International Accounting Standard Board,
atau IASB), dan memiliki peranan penting dalam mengatur
agendanya, Republik Ceko merupakan sebuah Negara dengan perekonomian yang
“berkembang”. Pada tahun 1989 saat anggota blok Soviet telah pecah, Negara ini
berubah dari sebuah ekonomi terencana menjadi ekonomi pasar. Perkembangan
akuntansi di Negara tersebut merupakan gambaran dari Negara-negara lain dalam
blok Soviet, Republik Ceko bergabung dalam Uni Eropa pada tahun 2004.
Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau
peraturan yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan
proses perumusan standar akuntansi. Jadi, standar akuntansi merupakan hasil
dari susunan standar. Namun, praktik yang sebenarnya bisa saja menyimpang dari
apa yang diharuskan standar. Setidaknya ada tiga alasan untuk hal ini. Dibanyak
Negara, hukuman untuk kegagalan dengan pernyataan akuntansi resmi dianggap
lemah atau tidak efektif.
Perusahaan tidak selalu
mengikuti standar-standar yang ada jika tidak dipaksa. Perusahaan bisa dengan
sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan. Beberapa
negara mengijinkan perusahaan untuk keluar dsari jalur standar akuntansi jika
hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan
dengan lebih baik. Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi
dari kelompok-kelompok sektor umum dan sektor swasta.
Sektor swasta meliputi profesi
akuntansi dan kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan
keuangan. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak,
perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial, dan komisi
keamanan. Hubungan antara standar akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit,
dan tidak selalu bergerak dalam gerakan satu arah.
Praktik bisa dipengaruhi dalam
oleh tekanan pasar, seperti tekanan-tekanan yang berhubungan dengan persaingan
pendapatan dalam pasar modal. Perusahaan-perusahaan yang bersaing bisa begitu
saja memberikan informasi diluar apa yang diharusksan sebagai tanggapan
terhadap permintaan informasi oleh investor dan yang lainnya. Jika permintaan
akan informasi tersebut cukup kuat, standar bisa diubah untuk menutup informasi
yang awalnya bersifat sukarela.
IFRS Dalam Uni Eropa (EU)
Kecenderungan dalam laporan
keuangan menghadap kearah kewajaran penyajian, setidaknya bagi laporan keuangan
gabungan. Pada tahun 2002 Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang
mengharuskan semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi
untuk mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dimulai pada tahun
2005.
Negara-negara anggota
dibebaskan untuk memperkuat persyaratan ini bagi semua perusahaan bukan hanya
perusahaan yang terdaftar, namun juga termasuk laporan keuangan perusahaan
pribadi. Persyaratan Uni Eropa untuk menggunakan IFRS dilima negara yang
diteliti terdapat dalam bab ini. Penggabungan laporan keuangan bisa diharapkan
dimana IFRS diperlukan tetapi perbedaannya tetap ada ketika tidak ada
penggabungan.
Untuk memahami akuntansi di
Eropa, seseorang harus bisa memahami IFRS dan persyaratan akuntansi setempat.
Banyak perusahaan akan memilih untuk mengikuti persyaratan setempat
diperusahaan-perusahaan di mana IFRS digunakan. Sebagai contoh, perusahaan
tersebut bisa saja menganggap IFRS tidak sesuai atau terlalu rumit untuk
kebutuhuhan mereka.
Tinjauan Tentang IFRS
Persyaratan IFRS
Perancis
|
Jerman
|
Republik Celo
|
Inggris
|
Belanda
|
|
Perusahaan terdaftar - Lap.Keu.Gab
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Diharuskan
|
Perusahaan terdaftar – Lap.Perusahaan Pribadi
|
Dilarang (a)
|
Dibolehkan , namun hanya bersifat informational
(a)
|
Diharuskan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan terdaftar – Lap.Keu.Gab
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
DIbolehkan
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
Perusahaan terdaftar – Lap. Perusahaan Pribadi
|
Dilarang (b)
|
Dibolehkan , namun hanya bersifat informational
(a)
|
Dilarang (b)
|
Dibolehkan
|
Dibolehkan
|
a. Laporan
keuangan perusahaan tertutup Perancis dan Jerman harus disusun dengan
menggunakan persyaratan akuntansi setempat karena laporan laporan ini merupakan
dasar untuk pajak dan dividen.
b. IFRS
tidak diperbolehkan dalam kaporan keuangan perusahaan pribadi yang tidak
terdaftar di Ceko karena dianggap bahwa IFRS bisa terlalu rumit dan memakan
biaya untuk perusahaan perusahaan pribadi yang kecil ini.
Laporan keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas
neraca gabungan, laporan laba-rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas
(atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan penjelasan. Ungkapan
catatan harus mencakup :
- Kebijakan akuntansi yang diikuti.
- Penilaian yang dibuat oleh manajemen dalam menetapkan kebijakan akuntansi yang penting.
- Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi.
Informasi komparatif hanya
dibutuhkan untuk periode terdahulu. Tidak ada persyaratan IFRS untuk menunjukan
lapotan keuangan entitas peruahaan induk sebagai tambahan bagi laporan keuangan
gabungan. Persyaratan IFRS juga tidak ada untuk menghasilkan laporan keuangan
sementara. Penggabungan didasarkan pada kontrol, yang merupakan kekuatan untuk
mengatur kegiatan keuagan dan operasi entitas lain. Secara umum, semua cabang
harus digabungkan bahkan jika kontrolnya bersifat sementara atau cabang
beroperasi di bawah pembatasan transfer-dana jangka panjang yang ketat.
Kewajaran penyajian diperlukan. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam keadaan
yang sangat jarang untuk mencapai kewajaran penyajian. Ketika IFRS
dikesampingkan, pengaruh alam, pertimbangan dan keuangan awal dari IFRS harus
diungkapkan.
Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai
pembelajaran. Goodwill merupakan perbedaan antara harga pasar dari
pertimbangan yang ada dan harga pasar dari asset cabang, kewajiban, dan kewajiban
bersayarat. Goodwill yang negatif harus segera diakui dalam pendapatan.
Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan, baik untuk gabungan
yang proporsional atau metode ekuitas. Penanaman modal dalam perusahaan
gabungan dibukukan dengan metode ekuitas. Translasi laporan keuangan dari
operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. Mata uang fungsional
merupakan lingkaran ekonomi utama di mana entitas asing tersebut beroperasi.
Mata uang tersebut bisa berupa mata uang yang sama yang digunakan oleh
perusahaan induk untuk menyususn laporan keuangannya atau mata uang yang
berbeda, mata uang asing.
- Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil transalasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
- Jika entitas asing memiliki mata uang yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
- Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter.
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan.
- Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar.
Penyesuaian transalasi dimasukkan dalam pendapatan
periode yang sedang berjalan.
- Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya. Asset dinilai berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode yang digunakan , revaluasi harus digunakam secara teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali. Pinjaman keuangan dikapitalisasi dan diamortisasi, sementara pinjaman operasional pada dasar yang sistematis, biasanya membayar utang pinjaman pada dasar garis lurus.
Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
Perancis
Perancis merupakan penyokong utama
dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri Ekonomi Nasional menyetujui
Plan Comptable General formal yang pertama pada September 1047. Plant Comptable
General berisi :
- Tujuan dan prinsip laporan dan akuntansi keuangan
- Definisi asset, utang, ekuitas pemeganga saham, pendapatan, dan pengeluaran
- Aturan-aturan dan valuasi pengakuan
- Daftar akun, persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku dan lainnya yang telah distandardisasi
Contoh laporan keuanangan dan aturan presentasinya
Perintah penggunaan daftar akun nasional yang sama
tidak membebani bisnis Perancis karena ketentuannya sangant diterima dalam
praktik. Akuntansi Perancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan
untuk mengabaikan fakta bahwa legislasi komersil dan undang-undang perpajakan
yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Perancis yang sebenarnya.
Undang-undang pajak penghasilan yang pertama dibuat pada tahun 1914, dengan
demikian menghubungkan perpajakan dan keharusan untuk menyimpan catatan
akuntansi. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah
Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan
Comptable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan. Setiap perusahaan
harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk memahami dan
mengatur proses akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Ada lima perusahaan besar yang terlibat dalam
penyusunan atandar di Perancis :
- Counseil National de la Comptabilite, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional).
- Comite de la Reglementation Comptable, atau CRC (KOmite Regulasi Akuntansi).
- Autorite des Marches Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan).
- Ordre des Experts-Comptable, atau OEC (Institute Akuntan Publik).
- Compagnie National des Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institute Nasional Undang-undang Auditor).
CNC terdiri dari 58 anggota yang
mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan, persatuan dagang, dan
kelompok – kelompok sektor swasta lainnya. Sebuah Urgent Issue Committee
tergabung dalam CNC untuk menyelesaikan masalah-masalah akuntansi yang
memerlukan resolusi yang cepat. Penunjukkan dalam CNC sangat bergengsi, dan
rekomendasinya sangat berbobot.
Oleh karena kebutuhan akan cara
penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi.
CRC didirikan pada tahun 1998. CRC mengubah pengaturan dan rekomendasi CNC
menjadi regulasi yang mengikat. Perusahaan-perusahaan Perancis secara
tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan
lainnya. Organisasi Prancis-AMF- yang sepadan dengan Securities and Exchange
AS memiliki pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi.
AMF mengawsai masalah-masalah pasar
yang baru dan operasi pasara regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk
mengeluarkan aturan laporan dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan yang
terdaftar. AMF bertanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan
laporan oleh perusahaan-perusahaan Perancis yang terdaftar. Ada dua divisi yang
memeriksa kepatuhannya. Division of Corporate Finance (SOIF) mengadakan
sebuah tinjauan umum tentang aspek-aspek hukum, ekonomi, dan keuangan
dari berkas-berkas dokumen AMF (termasuk laporan tahunan). Accounting
Division (SACF) memeriksa kepatuhan standar akuntansi.
Praktik akuntansi public dan hak
untuk mendapatkan gelar expert-comptable dibatasi untuk para anggota
OEC, yang terikat dengan klien untuk menjaga dan meninjau catatan akuntansi dan
mempersiapkan laporan keuangan. OEC berada dibawah yurisdiski Menteri Ekonomi
dan Keuangan. Sebaliknya, CNCC berada dibawah yurisdiski Menteri Kehakiman.
Menurut undang-undang hanya auditor resmi yang boleh mengaudit dan memberikan
opini tentang laporan keuangan.
Audit di Perancis secara umum sama
dengan padanannya ditempat lain. Namun, auditor Perancis harus melapor kepada
auditor Negara bagian untuk setiap tindakan kriminal yang mereka dapati selama
masa audit. AMF bertanggung jawab untuk mengawasi audit perusahaan-perusahaan
yang terdaftar. Namun, AMF bergantung pada komite CNCC untuk melakukan tinjauan
mutu audit demi kepentingannya. Dengan penetapan bersama AMF, CENA memeriksa
audit dari setiap perusahaan yang terdaftar sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidak sempurna.
Laporan Keuangan
Perusahaan di Prancis harus melaporkan hal-hal berikut
:
- Neraca
- Laporan laba rugi.
- Catatan atas laporan keuangan.
- Laporan direktur.
- Laporan auditor.
Laporan keuangan dari semua
perusahaan dan perusahaan kewajiban terbatas lainnya diatas ukuran tertentu
harus diaudit. Perusahaan-perusahaan besar juga harus mempersiapkan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pencegahan kebangkrutan bisnis dan
sebuah laporan nasional, yang keduanya merupakan ciri khas Perancis. Untuk
memberikam tinjauan yang baik dan benar, laporan keuangan harus disiapkan
sesuai dengan legislasi dan dengan keyakinan yang baik. Fitur signifikan dalam
laporan keuangan Perancis adalah persyaratan untuk penulisan catatan kaki yang
ekstensif dan rinci, termasuk hal-hal berikut :
- Penjelasan pengukuran aturan yang digunakan (misalnya kebijakan akuntansi).
- Perlakuan akuntansi untuk barang dengan mata uang asing.
- Laporan perubahan dalam asset tetap dan depresinya.
- Rincian provisi.
- Rincian setiap revaluasi.
- Laporan utang dan piutang menurut waktunya.
- Daftar anak perusahaan dan pembagian saham.
- Jumlah tanggungan pensiun dan kepentingan pengunduran diri lainnya.
- Rincian pengaruh pajak pada laporan keuangan.
- Jumlah rata-rata karyawan yang diurutkan menurut kategorinya.
- Analisis perputaran menurut aktivitas dan secara geografis.
Laporan direktur mencakup sebuah
tinjauan tentang aktivitas perusahaan selama satu tahun, prospek masa depan
perusahaan, kejadian penting pasca disusunnya neraca, aktivitas riset dan
pengembangan, dan sebuah ringkasan tentang hasil perusahaan selama lima tahun
terakhir. Laporan keuanagan dari perusahaan komersil harus diaudit, kecuali
untuk perusahaan kecil, kewajiban terbatas, dan kemitraan.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
harus memberikan laporan sementara per enam bulan dan dimulai pada tahun 2003,
hasil dari kegiatan lingkungan mereka. Di antara hal yang lain, harus ada
informasi yang diberikan untuk :
- Pemakaian air, bahan baku, dan energy, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan efesiensi energy.
- Aktivitas untuk mengurangi polusi di udara, air, atau tanah, termasuk polusi suara, dan biayanya.
- Jumlah penyisihan untuk risiko terkait lingkungan.
Undang-undang Prancis juga berisi
ketentuan yang ditujukan untuk mencegah kebangkrutan. Pemikirannya adalah bahwa
perusahaan yang memiliki pemahaman yang baik tentang masalah keuangan internal
mereka dan mempersiapkan proyeksi yang aman bisa menghindari masalah keuangan
dengan lebih baik. Maka perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan
empat dokumen : laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau
laporan arus kas, laporan estimasi laba rugi, dan sebuah rencana bisnis.
Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi hanya diperiksa oleh auditor.
Dokumen-dokumen tersebut hanya dikirimkan kepada dewan direktur dan perwakilan
pegawai. Jadi, informasi ini dirancang sebagai sebuah sinyal peringatan awal
internal untuk manajemen dan pekerja.
Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Perancis yang
terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan
perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Namun,
semua perusahaan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada
tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar
hukum untuk membagikan deviden dan menghiting penghasilan wajib pajak.
Asset-asset berwujud biasanya dihiting berdasarkan nilai perolehan.
Walaupun revaluasi diperbolehkan
tetap dikenakan pajak sehingga jarang ditemukan dalam prakteknya. Asset-asset
didepresiasikan menurut ketentuan pajak, biasanya dengan menggunakan metode
garis lurus atau saldo menurun. Persediaan harus dihitung pada nilai terendah
atau nilai yang dapat dicapai dengan menggunakan metode first in first out
(FIFO) atau metode rata-rata tertimbang. Biaya riset dan pengembangan
dibebankan pada saat terjadinya, tapi bisa dikapitalisasi dalam keadaan-keadaan
tertentu. Jika dikapitalisasi, biaya riset dan pengembangan harus diamortisasi
kurang dari lima tahun. Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan
biaya sewa dibebankan.
Kepentingan pensiun dan pengunduran
diri biasanya dibebankan ketika dibayarkan, dan tanggungan masa depan jarang
diakui sebagai utang. Adanya hubungan antara catatan perusahaan dan pajak
penghasilan, perusahaan tidak menghitung pajak yang ditangguhkan dalam laporan
keuangan pribadi. Simpanan wajib harus diadakan dengan perhitungan 5% dari
penghasilan per tahun hingga simpanannya sesuai dengan 10% modal awal. Dengan adanya
pengecualian, antara Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti
pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya.
Dua pengecualian tersebut yaitu
bahwa utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi. Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan. Metode pembelian biasanya digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis. Goodwill biasanya dikapitalisasi dan diamortisasi ke
dalam pendapatan, tapi tidak ada jangka waktu tertentu periode amortisasi yang
spesifik.
Jerman
Iklim akuntansi Jerman terus berubah
semenjak akhir Perang Dunia II. Pada masa itu akuntansi bisnis menekankan
daftar akun nasional dan seksional (seperti di Perancis). Commercial Code
menetapkan beragam prinsip tentang “pembukuan yang rapi”, dan audit yang
mandiri hampir tidak selamat dari perang. Dalam sebuah kejadian besar, Corporation
Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran
Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang besar). Dibutuhkan
lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajeman
perusahaan. Pada awal tahun 1970-an Uni Eropa mulai mengeluarkan perintah
penyelarasnnya, di mana Negara-negara aggotanya diwajibkan untuk menggabungkan
diri dengan undang-undang nasionalnya. Legislasi tersebut luar biasa
karena :
- Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman ke dalam satu undang-undang.
- Undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB).
- Peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Ada dua undang-undang baru yang
dikeluarkan pada tahun 1998. Undang-undang yang pertama menambahkan sebuah
paragraph baru dalam buku ketiga German Commercial Code yang
memungkinkan perusahaan yang mengeluarkanekuitas atau utang pada pasar modal
resmi untuk menggunakan prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan
gabungan mereka.
Undang-undang yang kedua
memungkinkan adanya penetapan perusahaan sektor swasta ungtuk menyusun standar
akuntansi bagi laporan keuangan gabungan. Undang-undang perpajakn juga sangat
menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan menyatakan bahwa penghasilan
kena pajak ditentukan oleh apa pun yang dibukukan dalam catatan keuangan sebuah
badan usaha. Karakteristik dasar ketiga dari akuntansi Jerman adalah
ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengadilan. Tidak ada lagi
yang memiliki kekuatan mengikat atau otoritatif.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Undang-undang tahun 1998 tentang
kendali dan transparansi memperkanalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman
untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan
berikut:
- Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan.
- Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru.
- Mewakili Jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB.
German Accounting Standards
Committee (GASC),
didirikan tidak lama sesudahnya, dan selanjutnya diresmikan oleh Menteri
Kehakiman sebagai otoritas penyusun standar Jerman GASC mengawasi German
Accounting Standards Board (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan
mengeluarkan standar akuntansi. GASB berisi tujuh orang ahli audit, analisis
keuangan, akademis, dan industri yang mandiri.
Sistem penyusunan standar akuntansi
Jerman secara umum sama dengan sitem yang digunakan di Inggris dan Amerika
Serikat, dan sama dengan IASB. Namun penting untuk menekankan bahwa standar
GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
gabungan. Menurut pendapat kami, berdasarkan pada penemuan audit kami, laporan
keuangan gabungan sesuai IFRS, seperti yang digunakan oleh Uni Eropa,
persyaratan tambahan dari German Commercial Law. 1HGB dan memberikan
tinjauan yang baik dan benar dari asset bersih, posisi keuangan, dan hasil
opersai grup sesuai dengan persyaratan tersebut.
Laporan Keuangan
Undang- undang menetapkan isi dan format laporan
keuangan, yang mencakup hal-hal berikut:
- Laporan laba rugi.
- Laporan manajemen.
- Laporan auditor.
Sebuah keistimewaan dari sistem
laporan keuangan Jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan
direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa
depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam
kelangsungannya. Semua perusahaan, bukan hanya yang terdaftar, bisa menggunakan
IFRS dalam menyusun laporan keuangan gabungan mereka. Namun, laporan keuangan
perusahan pribadi harus mengikuti persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan
untuk juga mengeluarkan laporan keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS untuk
tujuan informasional.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan Comercial code
(HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan yang mendasar,
tapi penyatuan kepentingan (pooling of interest) bisa diterima dalam
keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode nilai
buku dan metode revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan
minoritas). GAS lebih restriktif dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan.
Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi
harus digunakan, dimana asset dan utang yang didapatkan dalam sebuah
penggabungan bisnis dinilai kembali bedasarkan harga pasar, dan kelebihannya ke
goodwill. Harga perolehan merupakan dasar untuk menilai asset berwujud.
Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan
rata-rata merupakan metode untuk menentukan biaya.
Depresiasi asset tetap disesuaikan
dengan penurunan tingkat pajak. Biaya riset dan pengembangan dibebankan saat
terjadinya. Pinjaman dana biasanya tidak dikapitalisasi, tapi kewajiban pensiun
diakui berdasarkan penentuan nilai tafsiran yang sesuai dengan undang-undang
perpajakan. Provisi sebagai estimasi beban atau kerugian masa depan digunakan.
Provisi harus disusun untuk beban pemeliharaan tangguhan, jaminan produk,
kerugian potensial dari transaksi yang tertunda, dan kewajiban yang tidak pasti
lainnya.
Republik Ceko
Republik Ceko (CR) terletak di Eropa
Tengah dan berbatasan dengan Jerman disebelah Barat dan Barat Laut, Austria di
Selatan, Republic Slovakia di Timur dan Polandia di Utara. Akuntansi di Republik
Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik
negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh Negara-negara
berbahasa Jerman di eropa hingga akhir Perang Dunia II.
Kebutuhan administratif dari
berbagai lembaga pemerintahan yang penting dipenuhi melalui fitur-fitur
tertentu seperti penyeragaman daftar akun, metode akuntansi yang rinci, dan
penyeragaman laporan keuangan, wajib bagi semua badan uasaha. Setelah tahun
1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Divisi Ceko tidak
langsung terpengaruh oleh proses inu. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange
mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama
pasca-komunis dalam Organization for Economic Coorperation and Development
(OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada
tahun 2004.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi.
Commercial code yang baru dibuat oleh Parlemen Ceko
pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1992. Dipengaruhi oleh akar
undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang
perdagangan Jerman, Commercial code memperkenalkan sejumlah legislasi
dasar yang berhubungan dengan bisnis. (Undang-undang Ceko didasarkan pada
system hukum sipil dari bagian Eopa).
Legislasi ini berisi persyaratan
untuk laporan keuangan tahunan, pajak-pajak penghasilan, audit dan pertemuan
rapat pemegang saham. Accountancy Act, yang menentukan persyaratan untuk
akuntansi, dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 januari 1993.
Proses Audit diatur oleh Act on Auditors, yang dikeluarkan pada tahun
1992. Undang-undang ini membentuk Chamber of Auditors, sebuah badan
professional yang mengatur dirinya sendiri yang mengawasi pendaftaran,
pendidikan, pengujian, dan menertibkan Auditor, penyusunan daftar audit, dan
regulasi praktik audit, seperti format laporan audit.
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Harus bersifat komparatif, terdiri
atas:
- Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi).
Sesuai dengan persyaratan EU Directives,
catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan informasi relevan lain
untuk menilai laporan keuangan. Contoh-contoh informasi yang relevan yaitu
informasi pegawai, pendapatan setiap baian, dan kewajiban bersyarat. Catatan
juga harus memasukan sebuah laporan arus kas. Laporan keuangan gabungan
diwajibkan untuk kelompok-kelompok yang memenuhi sdikitnya dua kriteria
berikut:
- Aset senilai CzK350 juta.
- Pendapatan sebesar CzK700 juta.
- 250 Pegawai.
Hak kepemilikan pengendalian dalam
sebuah cabang didasarkan pada kepemilikan saham mayoritas atau memiliki
pengaruh dominan langsung maupun tidak langsung. Perusahaan-perusahaan kecil
dan lainnya yang tidak diwajibkan melakukan audit memiliki persyaratan
pengungkapan yang singkat. Laporan Keuangan disetujui pada rapat pemegang saham
tahunan.
Perusahaan-perusahaan Ceko yang
terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan keuangan gabungan maupun
laporan keuangan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan perusahaan yang tidak
terdaftar memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS tau standar akuntansi Ceko
untuk laporan keuangan gabungan mereka, tapi harus menggunakan standar Ceko
dalam laporan perusahaan pribadi mereka. Perusahaan-perusahaan yang terdaftar
juga diwakilkan untuk memberikan laporan laba rugi per 3 bulan.
Pengukuran Akuntansi
Berdasarkan pengukuran Commercial
Code (HGB), metode pembelian (akusisi) merupakan metode penggabungan yang
mendasar, tapi penyatuan kepentingan (Pooling of Interest) bisa diterima
dalam keadaan tertentu. Ada dua bentuk metode pembelian yang diizinkan: metode
nilai buku dan metpde revaluasi (biasanya berbeda dalam laporan kepentingan
minoritas). GAS lebih retristik dari pada HGB dalam laporan keuangan gabungan.
Berdasarkan GAS 4, metode revaluasi harus digunakan, dimana asset dan utang
yang didapatkan dalam sebuah penggabungan bisnis dinilai kembali berdasarkan
harga pasar dan kelebihannya dialokasikan ke goodwill. Goodwil
diuji setiap tahun untuk mengetahui adanya penurunan. Harga perolehan merupakan
dasar untuk menilai asset berwujud.
(Jerman merupakan salah satu penganut
paling loyal terkait prinsip harga perolehan. Sikap kuatnya terhadap
anti-inflasi merupakan hasil dari penghapusan dua periode inflasi yang
mengerikan yang dilalui pada abad ke 20.) Persediaan dicatat pada biaya atau
pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan rata-rata merupakan metode untuk
menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan tingkat
pajak. Perusahaan-perusahaan jerman yang terdaftar harus menyusun laporan
keuangan gabungan mereka menurut IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki
pilihan untuk menggunakan IFRS ataupun peraturan jerman.
Belanda
Akuntansi belanda memberikan
beberapa paradox yang menarik. Belanda memiliki undang-undang akuntansi
dan persyaratan keuangan ynag cukup bebas tapi standar praktik professional
yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah Negara hukum, namun akuntansinya
diorientasikan kearah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak
merupakan dua aktivitas yang terpisah. Lebih lanjut lagi, orientasi kewajaran
dikembangkan tanpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Akuntansi Belanda
dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akibatnya, banyak pemikirn
ekonomi yang dicurahkan untuk topik-topik akuntansi dan khususnya pada
pengukuran akuntansi.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di Belanda tetap
bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements
pada tahun 1970. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program perubahan
yang ekstensif dalam legalasi perusahaan dan sebagian diperkenalkan untuk
menggambarkan keselarasan undang-undang tahun 1970. Adalah:
- Laporan keuangan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
- Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman
- Dasar-dasar untuk penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diuangkapkan.
- Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diuangkapkan dengan tepat
- Informasi keuangan untuk perioade terdahulu harus diuangkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyetainya.
Undang-undang tahun 1970
memperkenalkan audit berdasarkan perintah. Undang-undang tersebut juga menyusun
pembentukan Tripartie Accounting Study Group dan melahirkan Enterprise
Chamber. Undang-undang tersebut yang digabungkan dalam undang-undang sipil
pada tahun 1975, dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk menyesuaikan
dengan EU Fourth Directive, dan selanjutanya dikembangkan lagi pada
tahun 1988 untuk menyesuaikan dengan Eu Seventh Directive. Dutch
Accounting Standarts Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip prinsip
akuntansi yang diterima secara umum. Dewan ini diisi oleh anggota-angggota dari
tiga kelompok yang berbeda, yaitu:
- Penyusun laporan keuangan (para pegawai).
- Pengguna Laporan keuangan.
- Auditor laporan keuangan.
DSAB merupakan organisasi swasta
yang didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya
diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR). FAR mengangkat
anggota DSAB dan memastikan adanya pendanaan yang cukup. Authority for
the Financial Markets (AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham.
Walaupun berada di bawah kekuasaan Menteri Keuangan, AMF merupakan sebuah
toritas administrative yang memiliki otonomi sendiri. Enterprise Chamber,
sebuah dewan khusus yang berhubungan drngan High Court of Amsterdam, merupakan
sebuah keistimewaan khusus dari system Belanda dalam melaksanakan kepatuhan
persyaratan akuntansi.
Laporan Keuangan
Kualitas laporan keuangan Belanda
sangat tinggi. Laporan keuangan yang menurut undang-undang harus disimpan di
Belanda, tapi Inggris, Perancis, dan Jerman juga bisa memakainya, laporan
keuangan meliputi hal-hal berikut:
- Neraca
- Laporan laba rugi.
- Catatan
- Laporan direktur.
- Informasi lain yang sudah ditentukan.
Sebuah laporan arus kas dianjurkan
untuk disertakan, dan sebagian besar perusahaan Belanda menyertakannya. Catatan
harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil, dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi. Laporan
keuangan tahunan harus dipresentasikan pada dasar perusahaan induk dan
gabungan. Perusahaan-perusahaan kelompok untuk tujuan penggabungan merupakan perusahaan
yang membentuk sebuah satuan ekonomi dibawah kendali yang sama.
Pengukuran Akuntansi
Walaupun metode akuntansi penyatuan
kepentingan untuk penggabungan bisnis diperbolehkan dalam keadaan-keadaan
tertentu, metode ini jarang digunakan di Belanda. Metode pembelian merupakan
praktik yang umum. Goodwill merupakan selisih antara biaya akusisi dan
nilai wajar dari asset dan utang yang diakusisi. Selisih ini dikapitalisasi dan
diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya, maksiamal hingga 20 tahun. Metode
ekuitas diperlukan ketika penanam modal menggunakan pengaruh signifikan pada
kebijakan bisnis dan keuangan. Usaha patungan bisa dihitung menggunakan
metode ekuitas atau penggabungan proporsional. Translasi mata uang asing sama
dengan IFRS. Neraca “entitas asing” ditranslasikan pada tingkat penutupan
(akhir tahun), sedangkan laporan laba rugi ditranslasikan pada tingkat
penutupan atau rata-rata. Penyesuaian translasi dibebankan kepada ekuitas
pemegang saham. Metode temporal digunakan untuk “kegiatan asing langsung”,
dengan penyesuain translasi pada penghasilan.
Fleksibilitas Belanda terhadap
pengukuran akuntansi sangat nyata dalam izin menggunakan nilai lancer untuk
asset berwujud sperti persediaan dan asset yang bisa didepresiasi. Ketika
nilai lancer digunakan untuk asset-aset tersebut, jumlah laporan laba rugi
berhubungan, harga pokok penjualan, dan depresiasi juga dinyatakan dalam nilai
yang ada. Nilai lancer bisa berupa nilai pengganti, jumlah nilai yang dapat
dipulihkan, atau nilai bersih yang dapat dicapai.
Ketika harga perolehan digunakan
untuk persediaan, hal ini biasanya dinyatakan dalam nilai rendah atau nilai
bersih yang bisa dicapai, dengan biaya yang ditentukan oleh FIFO, LIFO, atau
metode rata-rata. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas
dalam menerapkan aturan penghitungan. Seseorang akan mengira bahwa ada
kesempatan untuk memanipulasi penghasilan. Selaim itu, ada fleksibilitas dalam
penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada. Sebagai contoh, provisi untuk
pemeliharaan berkala dan pemeriksaan besar diizinkan.
Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang
sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespons terhadap kebutuhan dan
praktik bisnis. Seiring waktu, secara berturut-turut undang-undang perusahaan
menambahkan susunan dan persyaratan lainya, tapi masih memperbolehkan
fleksibilitas akuntan dalam penerapan nilai professional. Sejak tahun 1970-an,
sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang perusahaan adalah EU
Directives, terutama Fourth dan Seventh Directive.Pada saat yang
sama standar akuntansi dan proses penyusunan standar telah menjadi lebih
otoritatif.
Warisan akkuntansi Inggris pada
dunia sangatlah mendasar. Inggris merupakan Negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal saat ini. Konsep
kewajaran penyajiandari hasil dan posisi keuangan (kebenaran dan kewajaran)
juga berasal dari inggris. Pemikiran akuntansi professional dan praktiknya
dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan
Inggris termasuk HongKong, India, Kenya, Selandia Baru, Nigeria, Singapura, dan
Afrika Selatan.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar
akuntansi keuangan di Kerajaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan – perusahaan yang tergabung di Kerajaan
Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang
perusahaan. Undang-undang tersebut telah diperbarui, diperluas, dan digabungkan
selama bertahun-tahun. Sebagai contoh, pada tahun 1991 EU Directive
diimplementasikan, menambahkan aturan hukum yang menyangkut ketentuan format,
prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Perusahaan – perusahaan boleh memilih
dari format neraca alternatif dan empat format akun laba dan rugi.
Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
- Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual.
- Aset dan Kewajiban individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
- Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
- Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
- Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang seang dihitung.
Undang-undang tersebut berisi aturan
valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan
atau biaya sekarang. Companies Act pada tahun 1985 menggabungkan dan
memperluas legislasi lebih awal dan diubah pda tahun 1989 untuk mengakui EU
Seventh Directive. Undang-undang ini menfharusakan adanya penggabungan
lapoan keuangan, walaupaun penggabungan sudah merpakan praktik standar.
Ketentuan hukum merupakan sesuatu yang umum dan memungkinkan adanya
fleksibilitas dalam penerapan atar kasus. Enam dewan akuntansi di Kerajaan
Ingris berikut ini dihubungkan memaliu Consultative Committee of Accountancy
Bodies (CCAB), yang dibentuk pada tahun 1970.
- The Institute of Chartered Accountants In England and Wales.
- The Institute of Chartered Accountants In England in Ireland.
- The Institute of Chartered Accountants In England in Scotland.
- The Association of Chartered Certified Accountants.
- The chartered Institute on Managemant Accountants
- The Chartered Institute of Public Finance and Accountancy
Hingga tahun 2000 standar audit merupakan tanggung
jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada tahun tersebut Accountancy Foundation
dibentuk untuk mengatur dan mengawasi profesi audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris merupakan yang paling
komprehensif di dunia. Laporan keuangan biasanya mencakup:
- Laporan direktur.
- Akun laba dan rugi serta neraca.
- Laporan arus kas.
- Laporan keseluruhan laba dan rugi.
- Laporan kebijakan akuntansi.
- Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan.
- Laporan auditor.
Laporan direktur menyebutkan
aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan yang akan terjadi,
kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang dianjurkan, nama-nama
direktur pemegang sahamnya, dan kontribusi politik serta sumbangan amal.
Perusahaan-perusahaan yang terdaftar harus menyertakan laporan mengenai
penguasaan bersama dengan pengungkapan mengenai gaji direktur, komite audit dan
kendali internal, dan sebuah pernyataan bahwa perusahaan berjalan dengan baik.
Laporan keuangan harus memberikan pandangan yang adil dan benar mengenai
keadaan dan keuntungan perusahaan.
Untuk mencapai hal ini, informasi
tambahan mungkin diperlukan, dan dalam keadaan tertentu persyaratannya bisa
dikesampingkan. Yang terakhir dikenal juga dengan “Pengesampingan yang adil dan
benar”. Laporan keuangan grup hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk.
Kendali “perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan induk. Keistimewaan lain
laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan – perusahaan kecil dan
menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan. Companies Act
yang menentukan kriteria ukuran perusahaan.
Penghitungan Akuntansi
Inggris memperbolehkan adanya metode
akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat
penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah
digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung sebagai selisih
antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih
yang diakusisi. Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang,
atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi, revaluasi tanah dan bangunan
diperbolehkan.
Depresiasi dan amortisasi harus
berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya. Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan
kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Biaya
provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara
sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan. Semua
perusahaan Inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang
baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk
perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan
Inggris yang tidak terdaftar juga.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan
akuntansi di Uni Eropa ini berfokus pada Perancis, Jerman, Belanda dan Inggris
karena ke-empat negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan berkembang pesat.
Mereka juga menjadi pendiri International Accounting Standards Committee atau
sekarang Internasional Accounting Standard Board (IASB).
Sedangkan Republik Ceko
dipilih karena sebelumnya merupakan bagian dari blok Soviet, sehingga untuk
mengetahui bagaimana perkembangan akuntansi di negara bekas blok Soviet.
Masing-masing negara memiliki system akuntansi yang berbeda-beda, maksudnya
interpretasi system akuntansi yang sekarang IFRS tersebut berbeda-beda yang
telah dijelaskan secara rinci pada bab diatas. Akuntansi akan terus dan terus
berkembang untuk memperoleh sistem akuntansi yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek.
International Accounting.Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat
Comments
Post a Comment